Lilis Sumarni

Lilis Sumarni, M,Pd lahir di Bandung pada tanggal 6 Mei 1967, Pendidikan yang pernah ditamatkanya sebagai siswa Sekolah dasar di SDN Gudang Kahuripan 1 Lembang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hareudang
Tantangan Menulis hari ke 45 Gurusiana

Hareudang

 

Oleh Lilis Sumarni

 

Belakangan ini ramai di media sosial dengan lahirnya lagu hareudang disemua kalangan. Mereka menyanyika lirik lagu “Hareudang hareudang, panas panas panas, selalu selalu selalu, panas dan hareudang” Lirik tersebut terdapat pada salah satu judul lagu Nestapa (Hareudang) yang dipopulerkan oleh grup musik Pasukan Perang.Lagu tersebut viral karena liriknya yang enak dan mudah dinyanyikan. Tidak heran kalau bermunculan tik-tok yang menggunakan lirik lagu ini. Adapaun lirik lagu tersebut  adalah sebagai berikut:

 

Nestafa di gurun pasir

Merana karena panas hawanya

Akupun merasa aneh

Gurun pasir mengapa panas hawanya

 

Coba dengar-dengar cerita ini

Apakah ini

 

Nestafa di gurun pasir

Merana karena panas hawanya

Akupun merasa aneh

Gurun pasir mengapa panas hawanya

 

Coba dengar-dengar cerita ini

Apakah ini

 

Hareudang, hareudang, hareudang

Panas,panas, panas

Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang

Hareudang, hareudang, hareudang

Panas, panas, panas

Selalu, selalu salalu panas dan hareudang

 

Nestafa di gurun pasir

Merana karena panas hawanya

Akupun merasa aneh

Gurun pasir mengapa panas hawanya

 

Coba dengar-dengar cerita ini

Apakah ini

 

Nestafa di gurun pasir

Merana karena panas hawanya

Coba dengar-dengar cerita ini

Apakah…

 

 

 

 

Secara harfiah arti dari kata  hareudang berasal dari basa sunda yang artinya gerah atau suatu kondisi dimana seseorang sedang merasakan kegerahan atau kepasanasan. Biasanya orang yang merasa hareudang apabila orang tersebut sedang berada di suatu tempat yang iklimnya lebih panas. Apapalagi kalau orang tersebut yang asalnya terbiasa tinggal di tempat yang dingin kemudian berkunjung ke daerah yang lebih panas dari tempat asalnya pasti orang tersebut merasakan hareudang.

 

Sering kita dengar dari percakapan orang sunda yang menungkapkan “ Ya Alloh mani hareudang kieu, sigana rèk turun hujan ieu mah” yang artinya “Ya Alloh gerah sekali sepertinya mau turun hujan”. Ungkapan tersebut merupakan arti yang sebenarnya yang artinya bahwa orang tersebut sedang merasakan kegerahan. Tanda-tanda orang yang sedang kegerahan biasanya membuka baju, selalu mengipas-ngipas bandanya yang penuh dengan keringat dan semua orang pasti mengalami hareudang

 

Selain berdasarkan arti harfiah atau arti yang sebenarnya kata hareudang bisa juga diartikan secara kiasan seperti yang diungkapan berikut ini “ Wah…sigana aya nu hareudang yeuh bèbèndè dikawin batur” artinya “Wah…ada yang gerah nih pacarnya dinikahin orang” Berdasarkan ungkapan ini kata hareudang merupakan arti kiasan atau bukan arti yang sebenarnya. Dari ungkapan tersebut bahwa orang ini sedang merasakan kondisi yang tidak menyenangkan. Penyebabnya bisa berbagai hal bisa kecewa karena dihianati, orang yang sedang khawatir dalam sebuah penantian, orang yang ketahuan dari ketidak jujuranya, dan lain sebagainya. Artinya kata hareudang dalam lirik lagu tersebut bisa diartikan secara harfiah arti yang sebenarnya atau arti kiasan yang dikonotasikan kepada hal-hal yang kurang menyenangkan.

 

Lirik dan lagu hareudang ini sering dijadikan guyonan semua kalangan. Tidak sedikit para pelawak memelesetkan liriknya diganti dengan kata-kata lucu membuat orang yang melihatnya terpingkal-pingkal. Video-video kocak lainya yang diiringi dengan lagu yang satu inipun tersebar di media sosial sehingga semakin sering melihat vedio maka semakin hafal terhadap lirik lagu hareuang ini. Video-Video tersebut ada yang jogged-joged, yang sedang belajar, yang sedang nongkrong dan ada yang lebih  lucu seorang anak kecil asyik berjoged dengan iringan lagu yang sedang viral ini. Semuanya sangat menghibur tidak heran kalau lirik lagu haeudang digandrungi oleh semua kalangan.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post