Lilis Sumarni

Lilis Sumarni, M,Pd lahir di Bandung pada tanggal 6 Mei 1967, Pendidikan yang pernah ditamatkanya sebagai siswa Sekolah dasar di SDN Gudang Kahuripan 1 Lembang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kupu-kupu
Tantangan menulis hari ke 60 Gurusiana

Kupu-kupu

 

Oleh Lilis Sumarni

Di pohon manga yang tumbuh dihalaman rumah, terihat benda berwarna coklat. Benda tersebut memiliki dua buah sayap menyerupai laying-layang. Disekitar kedua sayapnya terlihat bitik-bintik warna-warni indah menyerupai lukisan. Bulunya yang lembut bagaikan permadani membuat semua orang ingin menyantuhnya. Dia bergergelaut tak begeming tidak menampakan tanda-tanda kehidupan pada dirinya. Siapakah makhluk cantik penghuni pohon manga ini? Ternya dia adalah seekor  kupu-kupu  rama-rama yang sedang bersemedi untuk melangsungkan kehidupanya.

Kupu-kupu merupakan hewan yang cantik, memiliki warna yang indah, bentuk sayapnya yang unik penuh dengan pernak-pernik bagaikan ukisan. Kupu-kupu sering dijadkan lambang untuk terlahirnya sebuah kehidupan yang cantik dan anggun yang banyak digandrungi orang karena keindahanya.

Banyak ungkapan-ungkapan yang menggunakan hewan indah yang berasal dari kepongpong ini Seperti ungkapan “ Terbanglah seperti kupu-kupu” Ungkapan tersebut artinya adalah untuk memberikan peluang kepada sesorang untuk melakukan hal-hal yang positif. Namun Kupu-kupu juga sering digunakan peribahasa yang artinya kurang baik seperti “ Kupu-kupu malam” dan lain sebagainya.

Kalau kita melihat proses terjadinya kupu-kupu  dimana kupu-kupu melewati metamorfosis yang panjang mulai dari telur, larva,ulat, kepongpong dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa yang indah. Artinya kupu-kupu beusaha merefleksi dirinya mulai dari telur yang tidak berdaya, kemudian berubah menjadi larva dan tumbuh menjadi ulat. Kupu-kupu tidak mau hidupnya hanya sampai menjadi ulat yang menjijikan. Dia berusaha melangsungkan kehidupanya menjadi kepongpong, tapi kupu-kupu tidak puas hanya menjadi kepongpong karena dianggapnya kepongpong hewan yang tidak berdaya tidak memiliki kaki maupun sayap untuk bergerak. Maka kupu-kupu melanjutkan proses kehidupanya menjadi seekor kupu-kupu kembali yag memiliki sayap yang indah sehingga dia bisa terbang bebas menjelajahi dunia.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post